Kemenag Gelar Ajang Kreativitas Mahasiswa Buddha tingkat Nasional

By Admin

nusakini.com-- Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Buddha kembali menggelar ajang kreativitas mahasiswa yang dikenal dengan Mahaniti Loka Dhamma(MLD) Tingkat Nasional. Gelaran MLD ke-V tahun 2016 yang mengambil tema "Karya Kreativitas Sebagai Bentuk Aktualisasi Diri Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha" ini dibuka Plt. Dirjen Bimas Buddha Nur Syam. 

Nur Syam menilai kegiatan MLD bermanfaat bagi perkembangan agama Buddha, bangsa dan negara. Menurutnya, ada tiga hal yang patut diapresiasi dari penyelenggaran MLD. 

Pertama, terkait pengembangan Perguruan Tinggi Agama Buddah (PTAB). "Pendidikan Tinggi Agama Buddha harus menjadi centre of excellent atau pusat keunggulan, yang tidak hanya menjadi pusat pengembangan pendidikan melainkan pusat research pendidikan dan pengabdian masyarakat," kata Nur Syam di Putri Duyung Conventions Centre Ancol Jakarta, Selasa (25/10) malam. 

Kedua, terkait pengembangan mahasiswa melalui aktivitas penelitian. Menurunya, sebagai generasi penerus, mahasiswa harus memiliki sensitivitas dalam ilmu pengetahuan dan akademis melalui aplikasi pengabdian masyarakat. "Penelitian akan menghasilkan konsep atau teori teori baru yang kemudian diaplikasikan pada pengabdian terhadap masyarakat," imbuhnya. 

Ketiga, terkait pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Keberadaan 14 PTAB, 12 PTAB Swasta dan 2 PTAB Negeri, diharapkan akan mendorong terbangunnya iklim kompetitif dalam tugas pendidikan, penelitian, dan pengembangan masyarakat. Dengan begitu, pengembangan PTAB akan mengarah pada pusat-ousat keunggulan yang memudahkan masyarakat untuk memilih saat akan mencari tempat belajar agama Buddha. 

Sekretaris Ditjen Bimas Buddha, Caliadi, mengatakan bahwa sebagai wadah pengembangan kreativitas mahasiswa, MLD harus dapat memperkuat spirit mahasiswa PTAB dalam pengamalan Buddha Dhamma. "Maskot MLD kali ini adalah kuda Shindu, melambangkan semangat dan pantang menyerah," ungkap Caliadi. 

MLD V di ikuti oleh 224 orang dari 14 PTAB Negeri dan Swasta. Mereka akan mengikuti 5 jenis perlombaan utama, yaitu: Presentasi Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Penelitian (PKM-P), Presentasi Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M), Presentasi Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Kewirausahaan (PKM-K),Presentasi Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Karya Cipta Media Pembelajaran maupun media ceramah/dhammadesana (PMK-KC), Presentasi Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan 2 lomba penunjang yaitu Dhammadesana Bahasa Inggris serta Microteaching. 

Tampak hadir pengurus DPP WALUBI, Sekjen KASI, Pengurus Majelis dan Tokoh agama Buddha, para pimpinan PTAB seluruh Indonesia, para Pembimbing Masyarakat Buddha dan pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Ditjen Bimas Buddha.(p/ab)